ITUKAH SAHABAT ? ITUKAH TEMAN ?
Awalnya kita belum kenal satu sama lain.. hingga akhirnya, aku mulai memperkenalkan diriku.. Aku tau, kalian semua pasti memiliki berbagai karakter yang entah aku tidak tahu.
Aku diam, aku tidak banyak bicara. Tapi aku diam-diam menilai, bagaimana sifat kalian sesungguhnya.
Tak kusangka, dari diam ku itu. Ada yang menaruh hati padaku. Aku tak mengerti, kenapa dia dan dirinya menyukaiku . Aku hanya seorang gadis yang kecil, sangat jauh dari kesempurnaan dan hanya mempunyai modal kemampuan pengetahuan saja.
Aku tak mengerti, kenapa keduanya memiliki sikap seolah mereka ingin mendekatiku. Aku pikir, mereka hanya ingin berteman dan saling membantu dalam hal yang berkaitan dengan Tugas Praktek saja. Aku tidak memiliki pemikiran, mereka ingin menjalin hal lebih dari sekedar TEMAN. Bahkan, aku pun sebenarnya sudah mempunyai seseorang yang telah memiliki hatiku. Aku biasa saja dengan dia dan dirinya. Aku anggap, mereka adalah temanku. Sama dengan yang lain, tapi mereka beranggapan. Baikku padanya, Senyumku padanya, Responku padanya adalah sebuah harapan.
Entah harus kujelaskan darimana, semua ini. Yang pasti niatku diawal aku hanya ingin berteman dan berkomunikasi baik dengan mereka.
Dilihat dari keaktifan, aku dan sahabatku lah yang paling aktif diantara mereka. Setiap datang ditempat praktek, aku selalu ingin melihat kondisi sekitarku. Berbeda dengan yang lain, yang hanya bisa berpangku tangan di tempat berkumpul. Dan bahkan membicarakan hal-hal yang sebenarnya itu bertentangan dengan tujuan awal Kampus mendatangkan Kami ketempat praktek.
Dilihat dari murid, mereka sangat menyukai aku dan sahabatnya. Akupun anggap muridku sebagai adikku sendiri, aku ingin bertanggung jawab menjadikannya insan yang cendekia. Mereka pun juga sangat menyanyangiku..
Namun, apa yang kurasa dibalik itu. Diam-diam, teman-teman yang aku anggap, mereka adalah temanku beranggapan yang tidak benar dan sangat bertolak belakang dengan keadaanku sendiri. Mereka pikir, aku yang negatif. Mereka fikir, akuuu ... aku adalah orang yang terburuk.. Aku dekat sama ini, sama itu.,.. Aku apalah..
Aku hanya bisa diam... entah kapan aku jelaskan semua ini padanya.. entah sama siapa aku utarakan isi hatiku yang sesungguhnya.
Aku tidak ingin ada permusuhan, aku ingin semuanya baik-baik saja. Itu alasanku, kenapa aku baik sama dia juga dirinya.
Aku gak pernah, gak mengganggap apa yang aku miliki sekarang.
Mereka pun tidak berpikir secara logika, seandainya aku ingin membohongi semua nya .. seandainya aku tidak mengganggap aku udah punya pacar, kenapa gak aku lepas aja cincin yang udah aku kenakan di jari manis tangan kiriku ini.
Aku cuma ingin disukai banyak orang karena sikapku dan pengetahuanku saja. bukan ada hal negatif yang ada dipikiran ku saat ini. .
Entah apa yang kalian pikirkan tentang ku saat ini, aku hanya bisa tersenyum. Kalian tidak tau apa², namun sudah menghakimiku.
Apa itu adil, jika kalian ada diposisiku... Bercerminlah tentang dirimu sendiri, sebelum kalian menyiapkan cermin untuk orang lain.
_Tulisannku_
